Reformasi pendidikan
Wacana penerapan Full day scoll
baru-baru ini oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mendapat
berbagai respon dari para masyarakat, terutama yang berhubungan dengan
pendidikan. Tentunya hal ini merupakan sebuah proses penerapan mutu pendidikan
yang menghabiskan lamanya waktu belajar disekolah, kalau kita menilisik sekilas
tentang pendidikan Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari
kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini
mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi
pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan
tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di
dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia
dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya.
Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.Menurut
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Dari
berbagai defenisi diatas jelas sekali pendidikan merupakan sebuah proses
belajar yang dilakukan oleh peserta didik secara aktif dan bisa mengembangkan
potensi nya. Kejenuhan yang dirasakan sekarang kalau kita lihat secara kasat
mata adalah bagaimana upaya siswa dalam belajar
kurang tergali dan berkembang.
Hal ini dikarenakan tuntutan kurikulum yang
setiap rezim akan berubah tentunya pengajar dan pendidik akan menjadi korban ,
guru sudah serta merta berinovasi dan mengembangkan berbagai macam silabus
untuk bahan ajar,namun tingkat kepuasaan public rata-rata dibawah standar dalam
melaksanakan proses ini.tentu ini sudah selayaknya diadakan reformasi
pendidikan, diadakan studi banding keluar negeri melihat Negara-negara yang
sudah maju dalam pendidikan. Kalau kita lihat Negara finlandia Pelajar di
Finlandia sudah terbiasa menemukan sendiri cara pembelajaran yang paling
efektif bagi mereka, jadi nantinya mereka tidak harus merasa terpaksa untuk
belajar. Maka dari itu meskipun mulai telat, tapi pelajar umur 15 di Finlandia
justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh dunia dalam tes
internasional Itu membuktikan faedah dan
efektivitas sistem pendidikan di Finlandia. Satu lagi faktor yang membuat orang
tua di Finlandia gak usah pusing-pusing milih sekolah yang bagus untuk anaknya,
karena semua sekolah di Finlandia itu setara bagusnya. Dan yang lebih penting
lagi, sama gratisnya. Sistem pendidikan di Finlandia dibangun atas dasar
kesetaraan. Bukan memberi subsidi pada mereka yang membutuhkan, tapi
menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua.
Reformasi
pendidikan yang dimulai pada tahun 1970-an tersebut merancang sistem
kepercayaan yang meniadakan evaluasi atau ranking sekolah sehingga antara
sekolah gak perlu merasa berkompetisi. Sekolah swasta pun diatur dengan
peraturan ketat untuk tidak membebankan biaya tinggi kepada siswa. Saking
bagusnya sekolah-sekolah negeri di sana, hanya terdapat segelintir sekolah
swasta yang biasanya juga berdiri karena basis agama.Tidak berhenti dengan
biaya pendidikan gratis, pemerintah Finlandia juga menyediakan fasilitas
pendukung proses pembelajaran seperti makan siang, biaya kesehatan, dan
angkutan sekolah secara cuma-cuma. Memang sih sistem seperti ini mungkin
berjalan karena kemapanan perekonomian Finlandia. Tapi jika memahami sentralnya
peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa, seharusnya semua negara
juga berinvestasi besar untuk pendidikan. Asal gak akhirnya dikorupsi aja sih.
Kalau system ini ini bisa kita terapkan tentunya penerapan pendidikan kedepan
akan terarah dengan baik .
Komentar
Posting Komentar